Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin saat pertemuan dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dalam rangka mempererat hubungan Indonesia-Singapura pada masa Covid-19 di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Rabu (12/8/2020). Foto : Mario/Man

Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin mendukung penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan Singapura di berbagai sektor dalam rangka saling mendukung meningkatkan kesejahteraan kedua negara. Serta, saling menjaga stabilitas di kawasan ASEAN. Azis menyatakan, Indonesia dan Singapura memiliki pandangan yang sama atas asas inklusifitas dan penyelesaian masalah.

Yakni, dengan mengutamakan prinsip-prinsip sentralitas ASEAN. Demikian disampaikan Azis itu saat pertemuan dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar dalam rangka mempererat hubungan Indonesia-Singapura pada masa Covid-19 di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Rabu (12/8/2020).

"Segala bentuk ketegangan di Laut Cina Selatan dan wilayah Indo-Pasifik secara keseluruhan perlu diselesaikan melalui komunikasi secara intens," ujar Azis dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria, Kamis (13/8/2020). Menurut Azis, Indonesia-Singapura merupakan dua negara bertetangga yang strategis dan penting di kawasan ASEAN.

Oleh karena itu, politisi Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar) tersebut mendorong kedua negara perlu terus menguatkan upaya kerja sama dan komunikasi di berbagai sektor. Menurut Azis, langkah itu dalam rangka saling mendukung dalam meningkatkan kesejahteraan kedua negara dan saling menjaga stabilitas kawasan ASEAN.

Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) ini bersama Dubes Singapura juga membahas mengenai perkembangan pandemi Covid-19. Serta, Azis meminta Pemerintah Singapura bisa segera mempermudah perjalanan ke negara tersebut terkait dengan batas 14 hari wajib karantina mandiri.

“Dubes Singapura akan membawa hal tersebut untuk menjadi prioritas pembahasan dalam waktu ke depan dalam rangka normalisasi travel bubble antara kedua negara. Kami sepakat, ke depan dunia akan menyesuaikan dengan kenormalan baru. Sehingga, penyesuaian terhadap kerja sama internasional perlu segera dipulihkan tentu dengan protokol Covid-19," papar Azis.

Di sisi lain, Azis mengajak kedua negara saling melakukan investasi. Karena, kedua negara penting dengan perkembangan iklim investasi di Indonesia yang terus membaik dari segi kepentingan pengusaha maupun kepentingan pekerja atau buruh. Pada kesempatan yang sama, Azis menyampaikan selamat HUT ke-55 kepada Republik Singapura. Serta, mengucapkan selamat atas terlaksananya Pemilu pada masa Covid-19 pada bulan Juli lalu. (pun/sf)